Gelang monitor sinar UV.
PELANCONG - yang senang berjemur di tepi pantai menikmati sinar matahari bisa melirik produk yang satu ini. Ilmuwan telah membuat gelang untuk memonitor terpaan radiasi UV (ultra-violet).
Gelang kertas tersebut akan berubah warna jika terkena sinar UV dalam jumlah tertentu. Seiring dengan meningkatnya terpaan UV, gelang tersebut akan berubah warna dari kuning menjadi merah muda.
Jika berubah warna, maka "merah muda" menjadi alarm bagi pengguna gelang untuk menutup diri dari terpaan sinar matahari. Peneliti dari University of Strathclyde yang bekerja sama dengan Intellego Technologies yang berbasis di Swedia, membuat gelang tersebut.
Mereka berharap dapat memproduksi gelang yang beragam dan khusus sesuai kebutuhan tiap penggunanya. Sehingga, gelang yang diproduksi bisa tersedia untuk beragam jenis kulit dan tingkat toleransi terhadap terpaan sinar UV.
"Ada sebuah kebutuhan yang penting di masyarakat untuk sebuah alat pengukuran terpaan sinar UV, dan kami menantikan kelanjutan dari proses (produksi) gelang ini," ungkap Claes Lindahl dari Intellego Technologies.
Menurut Professor Andrew Mills, salah satu ilmuwan yang mengembangkan gelang tersebut, menuturkan bahwa gelang itu akan dibuat menjadi barang sekali pakai dan harganya pun murah.
"Alat untuk memonitor terpaan matahari saat berjemur menjadi kontribusi penting untuk masalah kesehatan," kata Fiona Strang, Commercialisation Manager dari University of Strathclyde’s Research & Knowledge Exchange Services
Selain itu, lanjutnya, gelang tersebut menjadi alat yang modis yang bisa dipakai orang yang ingin menikmati sinar matahari tetapi di saat bersamaan juga bisa memperingati mereka jika sudah terkena terpaan sinar UV terlalu tinggi. Apalagi kebanyakan kanker kulit disebabkan oleh radiasi UV. Kita tunggu saja sampai produk ini sampai di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar