KAIRO: - Dalam pameran dagang
internasional di Mesir yang berlangsung tanggal 18-30 Maret 2012,
Indonesia berhasil mencapai transaksi sebesar 14.970.945 dollar Amerika
Serikat untuk berbagai produk. Antara lain produk bahan baku mineral dan
bahan baku semen, produk turunan minyak kelapa sawit (palm kernel stearine, cocoa butter, desiccated coconut dan coconut oil), tembakau, machine roasting coffee, stationery, aki mobil, dan food suplement.
Dalam
upaya memperluas jaringan para pengusaha yang berpartisipasi dalam
pameran dagang itu, KBRI Kairo mengundang para pengusaha Indonesia untuk
hadir pada peresmian ASEAN-Egypt Business Association (AEBA) pada 21 Maret 2012 di Marriot Hotel Kairo, serta menghadiri peresmian Egyptian Business Development Association (EBDA) pada 24 April 2012 di Hotel Dusit-Thai, Tagammu Khamis, New Kairo.
Demikian keterangan pers KBRI Kairo yang diterima Kompas seperti dilaporkan wartawan Kompas, Musthafa Abd Rahman dari Kairo, Minggu malam in (1//4/2012).
Dubes
RI di Kairo, Nurfaizi Suwandi, di sela makan malam dengan para
pengusaha Indonesia pada 21 Maret 2012 menekankan bahwa KBRI Kairo
menyambut baik keikutsertaan para pengusaha Indonesia dan mengimbau agar
para pengusaha dapat memaksimalkan perannya selama di Kairo dalam upaya
memperoleh calon buyer di Mesir.
Menurut Counsellor
Ekonomi/Acting Atase Perdagangan KBRI Kairo, Whalter S. Kariodimedjo,
tingginya minat calon importir Mesir dan negara sekitar terhadap produk
Indonesia pada pameran dagang itu memberikan kesempatan emas bagi para
produsen dan pelaku usaha di Indonesia untuk menjadikan Mesir sebagai
kawasan strategis dalam meningkatkan nilai ekspor produk Indonesia.
Perusahaaan-perusahaan
Indonesia yang berpartisipasi pada pameran tersebut adalah PT. Sekawan
Cosmetic, Nahdi Jewelry, PT. Bina Karya Prima, CV. Afaq Erfani, Reny
Feby Jewelry, PT. FG. Artha Sejahtera, PT. Harvest Chemical Solutions,
Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), PT. Pabrik Kertas Tjiwi
Kimia, dan PT. Andaw Ngensowidjaja.
Selain itu, dua perusahaan Joint Venture yang turut serta adalah Pyramid Glass Company SAE (glassware)
dan Salim Wazaran Abu Alata Co. Ltd (produk mie instan), serta dua agen
produk Indonesia di Mesir, yaitu Al Pharaana for Trade (car battery) dan Mohsen El Fayyoumy Trade (produk plastik).
Di
samping mempromosikan peningkatan kerja sama perdagangan
Indonesia-Mesir, keikutsertaan Indonesia pada pameran dagang itu juga
merupakan perwujudan komitmen Indonesia dalam mendukung upaya Mesir
untuk pemulihan ekonomi dan stabilitas keamanan pascarevolusi 25 Januari
2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar